Judul : Kilah, A Psychothriller Novel

Penulis : Vinca Calista

Editor : Jia Effendie

Penerbit : Grasindo

Tahun : Cetakan Pertama, September 2015

Tebal : iv + 212 hlm.

ISBN : 978-602-375-195-2

Novel ini menggunakan sudut pandang yang dipakai adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu, menceritakan seorang gadis bernama Karly dan telah bertunangan dengan Radit. Karly memiliki sebuah toko buku dan ia mempekerjakan karyawan bernama Aruna. Suatu hari Karly berkenalan dengan Iago (pelanggan toko bukunya) mereka jatuh cinta dan diam-diam menjalin hubungan. Aruna mengetahui hubungan tersebut dan ikut menutupi hubungan itu dari Radit. Namun di sisi lain sebenarnya Aruna mencintai Iago. Sisi lain Aruna muncul ke kehidupan nyata ketika mereka berlibur bersama.

Sebagai pembaca, awalnya saya agak bingung untuk menentukan siapa tokoh utama dalam cerita ini. Karena penulis menceritakan semua tokoh dengan kehidupanya masing-masing. Blurb banyak bercerita soal Karly. Tapi menurutku setelah baca bukunya hingga akhir, tokoh utama dalam novel ini adalah Aruna dengan segala masa lalunya. Penulis sengaja memberikan kejutan-kejutan di akhir cerita sehingga tokoh-tokoh yang kita sangka adalah tokoh utama ternyata bukan fokus dalam novel ini. Mungkin ini dilakukan agar novel ini lebih menggambarkan nuansa psychothriller-nya, sesuai genrenya.

Novel ini cocok untuk mahasiswa psikologi untuk belajar menganalisa gangguan psikologis. Karena gejala-gejala gangguan diceritakan dan masa lalu si tokoh utama juga dicertakan. Sayangnya hingga akhir cerita tidak dijelaskan gangguan apa yang diderita oleh si tokoh utama. Ini merupakan keuntungan jika digunakan sebagai contoh analisa kasus, karena tiap orang bisa punya argumen yang berbeda terhadap gejala-gejala yang diceritakan.