[ BOOK REVIEW ] MERASA PINTAR, BODOH SAJA TAK PUNYA: KISAH SUFI DARI MADURA BY RUSDI MATHARI




Judul : Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi Dari Madura
Penulis : Rusdi Mathari
Penyunting : Prima S. Wardhani
Penerbit : MOJOK
Tahun : Cetakan Keempat, Juli 2018
Halaman : 226 hlm.
ISBN  : 978-602-1318-40-9

Melihat judulnya saja kita mungkin menerka-nerka bahwa buku ini memiliki unsur komedi atau humor. Ilustrasi paa sampul juga menekankan seolah-olah buku ini berkategori komedi atau humor. Tapi setelah membaca blurb, pembaca dengan jelas akan mengertahui bahwa buku ini adalah sebuah kumpulan kisah sufi yang dibuat oleh Rusdi Mathari untuk mengisi konten Ramadhan di situs mojok.co mulai tahun 2016-2017. Karena mendulang banyak pembaca, akhirnya cerita-cerita tersebut dikumpulkan menjadi satu dan dijadikan buku.
Sudut pandang yang digunakan penulis adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Menceritakan tokoh utama yang bernama Cak Dlahom dan kehidupan warga di kampungnya. Oleh orang-orang di kampungnya Cak Dlahom dianggap kurang waras, bahkan banyak yang bilang gila. Ia tinggal di kandang kambing sebelah rumah Pak Lurah. Walaupun ia kurang waras, kalimat-kalimat yang diucapkan Cak Dlahom ada benarnya sehingga warga kampung mau tak mau mengakuinya.
Cerita-cerita di buku ini bertema agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menariknya dalam ceritanya disisipi humor yang membuat kita mesam-mesem sendiri. Tiap bab berisi cerita dengan topik yang berbeda-beda. Namun alurnya ceritanya sambung dan memakai alur maju. Jadi meskipun tiap bab berbeda topik pembahasan namun ceritanya terkait satu sama lain. Di akhir tiap cerita penulis membubuhi tulisan yang menjelaskan sumber inspirasi cerita yang dibuat.
Gaya bahasa adalah bahasa sehari-hari dan ceritanya disisipi humor. Jadi walaupun maknanya tentang agama tapi cara penyampaianya menarik. Jadi tidak seperti sedang diceramahi. Penggunaan bahasa menggunakan Bahasa Indonesia dan ada beberapa Bahasa Jawa. Kutipan ayat Al Quran dituliskan dengan huruf abjad walaupun menggunakan Bahasa Arab. Terjemahan arti ayat juga disampaikan oleh tokoh menggunakan bahasa Indonesia.

You Might Also Like

0 komentar