[ BOOK REVIEW ] TO ALL THE BOYS I'VE LOVED BEFORE (TRILOGI BOOK 1) BY JENNY HAN : I LOVE U PETER KAVINSKY




Judul : To All The Boys I’ve Loved Before
Penulis : Jenny Han
Penerjemah : Airien Kusumawardani
Penyunting : Selsa Chintya
Penerbit : Spring
Distributor : Huta Parhapuran
Tahun : Cetakan Keempat, September 2018
Halaman : 380 hlm.
ISBN :978-602-6682-00-0

Novel ini bercerita memakai sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. Tokoh utamanya seorang remaja SMA bernama Lara Jean, ia anak kedua dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan. Ibunya sudah meninggal dan mereka tinggal bersama ayah mereka. Lara Jean memiliki kebiasaan menulis surat untuk seseorang yang pernah disukainya sebagai bentuk perpisahan atau sebagai tanda dia tidak ada perasaan lagi dengan laki-laki itu. Namun surat itu ditulis bukan untuk dikirimkan kepada sang laki-laki tapi hanya untuk disimpan. Ia menyimpan semua surat-suratnya ke dalam sebuah kotak yang pernah diberikan ibunya. Total dia menulis untuk 5 orang salah satunya bernama Josh. Josh adalah pacar dari kakaknya. Namun suatu hari surat-surat itu terkirim kepada yang bersangkutan sehingga beberapa dari mereka meminta penjelasan. Salah satunya bernama Peter Kavinsky, atlet sekolah yang popular sekaligus teman sekolah Lara Jean. Peter adalah ciuman pertama Lara Jean. Untuk menutupi rasa malunya terhadap Josh karena mengirim surat itu secara tidak sengaja, Lara Jean dan Peter membuat perjanjian untuk berpura-pura pacaran.
Karakter tokoh Lara Jean yang digambarkan “modern vintage” mulai dari gaya hingga pandanganya. Peter digambarkan sebagai sosok yang populer, santai, dan tidak congkak. Kemudian Josh digambarkan sebagai sosok yank penyayang dan suka menolong. 
Ide cerita Jenny Han tentang surat sangat original selebihnya seperti cerita cinta remaja pada umumnya. Yang membuat ide surat cinta ini berbeda karena surat cinta biasanya ditulis ketika sedang jatuh cinta tapi disini surat cinta ini ditulis ketika si tokoh sudah tidak memiliki perasaan apapun dan sebagai bentuk perpisahan. Seperti biasa Jenny Han mengambil segmen remaja dalam novelnya. Novel ini memang ditujukan untuk remaja jadi ceritanya pun cerita cinta remaja.  Walaupun ini cerita tentang remaja namun masih bisa dinikmati oleh pembaca dewasa muda.
Buku ini ditulis menjadi 72 bab. Sebenarnya banyak bagian cerita yang tidak terlalu berpengaruh terhadap cerita  utama atau benang merah novel. Alur ceritanya agak mudah ditebak tapi di bagian akhir novel dibiarkan seolah-olah akhir ceritanya menggantung. Pada tahun 2018 novel ini juga sudah diadaptasi ke dalam film dan bisa dinikmati melalui Netflix.



You Might Also Like

0 komentar