Judul : The Old Man and The Sea

Penulis : Ernest Hemingway

Penerjemah : Deera Army Pramana

Penyunting : Nien

Penerbit : NARASI

Tahun : Cetakan ketiga, 2018

Tebal : 164 hlm.

ISBN : 978-979-168-435-4

                Dimensi buku ini kecil dan tipis. Mudah dibawa kemana-mana. Cover sampulnya menggambarkan judul. Blurb di sampul belakang sudah sesuai dengan inti buku. Menurut informasi yang beredar, buku ini membuat sang penulis memenangkan Pulitzer Prize tahun 1952. Bisa dibayangkan betapa tuanya buku ini.

Penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Meneritakan tentang nelayan tua yang selama lebih dari 80 hari tidak mendapat ikan. Hingga penduduk meragukan kemampuanya lagi sebagai nelayan. Suatu hari ia pergi melaut dan berdedikasi tidak kembali hingga ia mendapat hasil pancingan. Ia melaut hingga ke laut lepas yg dalam. Perjuanganya mendapat respon. umpanya tertambat pada ikan Merlin yg besarnya 2-3 kali panjang kapalnya. Butuh perjuangan dan strategi menggiring ikan Merlin tangkapanya agar ia bisa membawanya kembali ke desa. Selama 3 hari 3 malam akhirnya sang ikan berhasil ditaklukan, dia ikatkan ikan tersebut di samping perahunya dan mengarahkan perahunya balik ke desa. Namun perjuanganya tidak sampai disitu. Banyak hal tak terduga yang menjadi rintangan dalam membawa ikan hasil tangkapanya ini.

Tidak ada bab dalam buku ini dan pembaca diajak ikut seolah-olah melihat kejadian langsung. Mungkin bagi beberapa orang novel ini hanya berpusat pada satu hal atau setting atau konflik saja dan terasa membosankan. Tapi sebenarnya banyak konflik-konflik penyerta dalam sebuah konflik besar dalam cerita ini.

Dan yang membuat novel ini menarik adalah alur cerita yang tidak mudah ditebak. Sebagai pembaca seolah-olah kita bisa menebak alurnya namun yang ada malah kita terjebak pada imajinasi yang telah kita bangun dan alur cerita yang kita harapkan. Buku ini cocok untuk semua segmen usia pembaca. Khususnya pembaca pecinta novel-novel klasik.